Ryuji Utomo Semringah Penang FC Akhiri Liga Malaysia Di Peringkat Tiga

By ommed


nusakini.com - Bek asal Indonesia Ryuji Utomo mengungkapkan kegembiraannya setelah Penang FC mengakhiri Malaysia Super League (MSL) 2021 di peringkat tiga klasemen akhir dengan status tim promosi.

Penang berada di bawah Johor Darul Takzim (JDT) yang tampil sebagai juara, dan Kedah Darul Aman. Kedah mengamankan posisi runner-up setelah dalam laga pamungkas MSL, Minggu (12/9) malam WIB, mencatat kemenangan telak 4-1 atas Melaka United.

Kemenangan itu membuat Kedah mengumpulkan 43 poin, unggul dua angka dari Penang yang bermain imbang 1-1 melawan Terengganu FC. Meski posisi Penang digusur Kedah, Ryuji tetap senang The Panthers menempati peringkat tiga. Ia mengucapkan terima kasih terhadap dukungan yang diberikan, termasuk dari sang istri, Shabrina Ayu.


“Alhamdulillah, kita berhasil melakukannya. Terima kasih untuk dukungan kamu yang luar biasa! Aku cinta kamu bu!!!” tulis Ryuji melalui akun Instagram pribadinya.

Keberhasilan menempati peringkat tiga MSL memang membuat Penang gagal mendapatkan tiket otomatis ke Piala AFC musim depan. Jatah Malaysia di kompetisi antarklub kasta kedua Asia ini hanya diberikan kepada runner-up MSL dan kampiun Piala Malaysia.

Kendati demikian, peluang Penang tetap terbuka bila jawara Piala Malaysia tahun ini direbut JDT atau Kedah. Hal itu berdasarkan keputusan yang diambil pengelola MSL, Malaysia Football League (MFL).

MFL menyatakan, bila salah satu antara JDT dan Kedah menjadi juara, jatah Malaysia di Piala AFC akan diberikan kepada peringkat tiga MSL. JDT sendiri dipastikan berlaga di Liga Champions Asia (LCA).

Sementara itu dalam laga terakhir melawan Terengganu, pelatih Tomas Trucha menempatkan Ryuji di bangku cadangan. Trucha memberikan kepercayaan kepada Latiff Suhaimi, yang memiliki postur dan kuncir rambut sama seperti Ryuji, sebagai starter.


Trucha akhirnya memasukkan Ryuji di menit ke-17 menggantikan David Rowley. Hal itu disebabkan Latiff diganjar kartu merah langsung tiga menit sebelumnya, karena melakukan pelanggaran terhadap David Da Silva.

Meski hanya bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-13, Penang sukses bermain imbang 2-2. Hasil seri itu juga menempatkan Terengganu di peringkat empat klasemen akhir.

“Kalah jumlah pemain, tapi kami tetap bertarung hingga menit akhir,” ujar Ryuji.